Sertu Bayu Korban Helikopter Jatuh di Kaltara Dimakamkan di Dumai

Dumai - Sertu Bayu Sadeli Putra (28) anggota TNI AD yang menjadi korban jatuhnya heli di Kalimatan Utara (Kaltara) hari ini dimakamkan di kampung halamannya di Dumai, Riau. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Jenazah Sertu Bayu yang diterbangkan dengan pesawat Hercules tiba di Dumai, Selasa (29/11/2016) pukul 15.30 WIB. Pihak keluarga dan anggota TNI menyambut kedatangan jenazah lalu disemayamkan di rumah orang tuanya, Nurbai Tanjung.
"Jenazah disalatkan di rumah duka. Ini mengingat kata orang tuanya, Sertu Bayu sudah satu setengah tahun tidak pulang ke Dumai," kata seorang kerabat korban, Adi Rahman dalam perbincangan dengan wartawan.
Adi menyebutkan, sebenarnya masyarakat sekitar menginginkan agar jenazah disalatkan di masjid.
"Tapi permintaan orang tua dengan alasan sudah lama tak pulang ke rumah, sehingga di salatnya di rumah saja," ujarnya.
Almarhum yang gugur dalam bertugas ini dimakamkan di Makam Pahlawan Damai Sentosa, Dumai. Istri Sertu Bayu, Rahma Wati tidak bisa hadir dalam pemakaman itu karenakan anaknya yang berusia 4 bulan dalam kondisi sakit.
"Namun anak pertamanya usia lima tahun dan kedua mertua almarhum ikut mengkebumikan. Pihak keluarga ikhlas atas musibah ini" tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Heli Bell 412 milik TNI AD jatuh di wilayah pegunungan di Kaltara. Misinya penerbangan itu untuk menggeser logistik di wilayah perbatasan. Saat dalam perjalanan, helikopter tersebut jatuh di wilayah pegunungan. (cha/idh)
Jenazah Sertu Bayu yang diterbangkan dengan pesawat Hercules tiba di Dumai, Selasa (29/11/2016) pukul 15.30 WIB. Pihak keluarga dan anggota TNI menyambut kedatangan jenazah lalu disemayamkan di rumah orang tuanya, Nurbai Tanjung.
"Jenazah disalatkan di rumah duka. Ini mengingat kata orang tuanya, Sertu Bayu sudah satu setengah tahun tidak pulang ke Dumai," kata seorang kerabat korban, Adi Rahman dalam perbincangan dengan wartawan.
Adi menyebutkan, sebenarnya masyarakat sekitar menginginkan agar jenazah disalatkan di masjid.
"Tapi permintaan orang tua dengan alasan sudah lama tak pulang ke rumah, sehingga di salatnya di rumah saja," ujarnya.
Almarhum yang gugur dalam bertugas ini dimakamkan di Makam Pahlawan Damai Sentosa, Dumai. Istri Sertu Bayu, Rahma Wati tidak bisa hadir dalam pemakaman itu karenakan anaknya yang berusia 4 bulan dalam kondisi sakit.
"Namun anak pertamanya usia lima tahun dan kedua mertua almarhum ikut mengkebumikan. Pihak keluarga ikhlas atas musibah ini" tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Heli Bell 412 milik TNI AD jatuh di wilayah pegunungan di Kaltara. Misinya penerbangan itu untuk menggeser logistik di wilayah perbatasan. Saat dalam perjalanan, helikopter tersebut jatuh di wilayah pegunungan. (cha/idh)
Komentar
Posting Komentar